TEH
UNTUK KESEHATAN TUBUH
Teh merupakan minuman yang sudah dikenal dengan luas di Indonesia dan
di dunia. Minuman berwarna coklat ini umum menjadi minuman penjamu tamu.
Aromanya yang harum serta rasanya yang khas membuat minuman ini banyak
dikonsumsi. Selain kelebihan tadi, ada banyak zat yang memiliki banyak manfaat
yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh.
Jenis Kelompok Teh
Perbedaan kelompok dan penamaan teh dilakukan berdasarkan cara
pemrosesan teh tersebut sebelum dan setelah dipetik dari pohon, yaitu:
|
Teh Hitam /
Black Tea
Teh ini dalam pengolahannya melalui proses fermentasi penuh.
Sering juga dikenal dengan nama teh merah.
|
Teh Oolong /
Oolong Tea
Teh ini dalam pengolahannya melalui setengah proses fermentasi.
Merupakan minuman favorit di Cina dan India.
|
Teh Hijau /
Green Tea
Teh ini dalam pengolahannya tidak melalui proses fermentasi.
Setelah daun teh dipetik langsung diolah. Memiliki khasiat yang paling baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teh hijau mampu menurunkan risiko terkena
kanker. Mulai populer di Asia yaitu Cina dan Jepang.
|
Teh Putih
Teh ini dalam pengolahannya tidak melalui proses oksidasi. Saat
di pohon, daun teh juga terlindung dari sinar matahari agar tidak
menghasilkan klorofil atau zat hijau daun. Karena diproduksi lebih sedikit,
harganya lebih mahal.
|
Zat
dalam Secangkir Teh yang Bermanfaat
Karena itu selain sebagai minuman ringan, teh juga
dapat digunakan sebagai terapi untuk kesehatan. Jika kita meminum secangkir
teh, maka kita setidaknya tahu apa saja zat terbaik yang ada di dalam secangkir
teh yang kita minum. Zat apa saja yang terdapat dalam teh sehingga membuatnya
dikenal sebagai minuman kaya manfaat? Berikut ini beberapa zat utama yang
bermanfaat yang terdapat di dalam secangkir teh.
Polifenol
Polifenol pada teh berupa katekin dan flavanol.
Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkap
radikal bebas dalam tubuh juga ampuh mencegah berkembangnya sel kanker dalam
tubuh. Radikal bebas ada di tubuh kita karena lingkungan udara yang tercemar
polusi dan juga dari makanan yang kita makan.
Vitamin E
Dalam satu cangkir teh mengandung vitamin E
sebanyak sekitar 100-200 IU yang merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh
manusia. Jumlah ini berfungsi menjaga kesehatan jantung dan membuat kulit
menjadi halus.
Vitamin C
Vitamin ini berfungsi sebagai imunitas atau daya
tahan bagi tubuh manusia. Selain itu vitamin C juga berfungsi sebagai
antioksidan yang diperlukan untuk ketahanan tubuh manusia terhadap penyakit.
Vitamin A
Vitamin A yang ada pada teh berbentuk betakaroten
merupakan vitamin yang diperlukan tubuh dapat tercukupi.
Jenis
Teh
Zat-zat yang terdapat dalam teh sangat mudah
teroksidasi. Bila daun teh terkena sinar matahari, maka proses oksidasi pun
terjadi. Adapun jenis teh yang umumnya dikenal dalam masyarakat adalah teh
hijau, teh Oolong (misalnya teh Jawa Oolung/Ulung), teh hitam dan teh putih. Teh
hijau memiliki kandungan yang paling baik karena dalam proses
pembuatannya, teh jenis ini tidak dikeringkan dengan menggunakan sinar matahari
tetapi menggunakan teknik pengeringan secara khusus. Sedangkan teh jenis
lainnya diproses dengan cara fermentasi.
Zat
dalam Teh yang Kurang Baik
Selain manfaat teh, ada juga zat yang terkandung
dalam teh yang berakibat kurang baik untuk tubuh. Zat itu adalah kafein. Kafein
pada teh (tehine) dapat menyebabkan proses penyerapan makanan menjadi
terhambat. Batas aman untuk mengkonsumsi kafein dalam sehari adalah 750 mg/hari
atau setara dengan 5 cangkir teh berukuran 200 ml.
Patut
Dihindari saat Minum Teh
Ada pula yang harus Anda perhatikan saat Anda minum
teh agar zat yang berguna dalam tubuh tidak hilang, antara lain:
- Jangan minum teh saat atau sesudah
makan kerena zat yang terkandung dalam makanan dapat dicuri oleh zat
stimulan teh.
- Jangan minum teh saat perut kosong
sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung.
- Hindari minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan
zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang.
- Jangan minum teh yang sudah
semalaman karena sudah banyak zat nya yang teroksidasi dan basi sehingga
berdampak tidak baik untuk tubuh.
- Hindari minum teh saat hamil dan
menyusui. Karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang
kontraksi rahim. Selain itu untuk ibu menyusui akan mengganggu produksi
kelenjar penghasil susu ibu atau ASI.
Cara
Menyeduh Teh
Yang tidak kalah dalam proses pembuatannya adalah
cara menyeduh teh. Untuk menghindari kesalahan saat menyeduh teh, Anda harus
memperhatikan cara menyeduh teh apakah sudah benar atau belum. Karena kesalahan
ini dapat menyebabkan teh tidak memberikan manfaat bagi orang yang meminumnya.
Untuk menyeduh teh, gunakan air mendidih bersuhu 80 derajat celcius, jangan
menggunakan air dengan yang suhunya lebih tinggi dari 80 derajat karena dapat
membuat kita kehilangan manfaat dari teh.
Selain itu, teh bisa dicampur dengan susu. Teh yang
dicampur susu atau sering dikenal teh susu bisa mengurangi
efek stimulan dari teh karena kalsium susu akan mengikat zat-zat stimulan pada
teh.
Cara lain lagi adalah menambahkan lemon yang sering
kita kenal dengan sebutan Lemon Tea. Lemon akan memberikan
perlindungan bagi pencernaan, karena asam sitrat dalam lemon mencegah timbulnya
kerak pada dinding usus.
Di seluruh dunia terdapat banyak sekali cara orang
minum teh. Di Inggris, anggota Kerajaan Inggris memiliki kebiasaan minum
secangkir teh setiap sore. Di belahan dunia lainnya kebiasaan minum teh juga
dilakukan. Semua tergantung Anda dan kebiasaan di budaya Anda. Namun jangan
lupa memperhatikan beberapa petunjuk yang telah disebutkan di atas saat meminum
teh. Selamat menikmati secangkir teh!
Alasan
:
We already know, almost half of people drink tea
every morning. Because tea is very good for our bodies mengahangatkan when cold
air whipping. But there are some people who do not like to drink tea. Also
according to the procedures I have to brew good tea, to avoid mistakes is to
use boiling water about 80 degrees centigrade, add sugar to taste to taste and
can add milk if you like. Then the following benefits of tea include
antioxidant, repairing damaged cells, smooth skin, slim body, prevent cancer,
prevent heart disease, reduce cholesterol in the blood, the blood circulation.
So, do not be surprised if the drink is touted as a beverage rich in benefits.